Saya tidak suka sepak bola. Saat hingar bingar Piala Dunia, saya cuma tertarik dengan acara pembukaan. Pengen lihat Shakira. Liga Indonesia? Saya malah sebel. Jalanan jadi macet. Para supporter ngabisin bensin dan bikin udara pengap serta telinga pekak. Manchester United? Nah ini saya suka, tapi cuma karena mereka punya seragam merah darah. My kind of red. Karenanya saya pernah mendesain kaos dengan mengadaptasi kaos klubnya si David Beckham ini, lengkap dengan font khusus MU.
Naah, ngomong soal merah, darah dan Beckam, saya ingin nulis tentang praktek bekam. Ini adalah salah satu praktek pengobatan alternatif yang mulai dilirik banyak orang. Saya pernah dengan istilah bekam di tahun 87. saya nggak begitu peduli karena kedengerannya aneh dan rada2 barbar: mengeluarkan darah dari tubuh dengan menggunakan pisau. Ouch...! Dua puluh tahun kemudian, saya diingatkan lagi tentang bekam ini dengan melihat begitu banyaknya papan2 reklame dan poster2 di banyak jalan di Balikpapan. Jadi penasaran juga. Tanya2 sana sini, akhirnya dengan meneguhkan hati, saya mencoba bekam untuk pertama kali.
Pertama disuruh ambil wudhu. Abis itu buka baju setengah badan. Atas aja, of course! Whaddaya expect? Setelah itu petugasnya baca doa. Sambil memijat punggung saya, dia bilang bahwa dengan berbekam ini kita tak hanya melakukan syariat untuk kesembuhan, tetapi juga dapat pahala karena mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Hm... bagus lah kalo begitu.
Selanjutnya dia siapkan satu set mangkuk bening dan mulailah menyedot darah kotor di beberapa titik di pinggung dan kaki saya. Dia bilang yang akan disedot ini adalah darah kotor. Sama seperti darah yang disedot oleh lintah dan sebangsanya. Ooo, now i know, pantesan ada juga terapi pengobatan dengan menggunakan lintah. Tapi kalo untuk mencoba pengobatan dengan lintah, saya masih belom minat. :)
Now, back to bekam...
Saat punggung disedot dengan mangkuk dan vacuum khusus, rasanya enak booo... kayak dicubit gede... jadi otot2 yang pegal di punggung serasa dipijat. Setelah beberapa lama, dia mencabut mangkuk2 yang menempel di tubuh saya, lalu dengan menggunakan alat seperti pensil mekanik yang ujungnya jarum, dia mulai menusuk2 punggung saya yang disedot tadi. Rata2 8-10 tusukan jarum di setiap titik sedot. Sehabis itu, mangkuk ditutupkan kembali, dan divacuum. Nah, saat itulah darah mulai keluar.
Dahsyat, sodara2... Darahnya hitam dan kental... Konon, itu adalah darah limbah yang kalau dibiarkan bersemayam dalam tubuh kita, hanya akan jadi penyakit.
Lama terapi sekitar 60 menit. Dia menyarankan agar bekam dilakukan sedikitnya 3 bulan sekali dan dilakukan dengan posisi duduk. Kenapa? Karena dalam posisi duduk, darah akan lebih mudah tersedot keluar. Lain kalau kita posisi tengkurap. Darah pori2 akan tertutup darah yg sudah keluar. Hmm... masuk akal. Selain itu disarankan juga agar bekam dilakukan pada pertengahan bulan. Nah, kalo ini apa maksudnya? Dia menjelaskan bahwa pada pertengahan bulan, pengaruh gravitasi dll akan membuat darah2 kotor kita naik hingga ke bawah kulit sehingga mempermudah pengeluarannya. Baiklaah..
Readers, I marry him... (lho, kok jadi chapter terakhirnya novel Jane Eyre yak?). Readers, hingga saat ini saya sudah 3 kali bekam, dan kayaknya akan melakukannya lagi dalam waktu dekat. Kenapa? Karena efeknya terasa! Badan lebih segar, dan beberapa titik yang saya keluhkan sakitnya sudah berkurang, bahkan hilang. Pada terapi yang terakhir kali, si petugas menyarankan saya supaya bekam di ubun2. Ajegileee... ! Mesti dibotakin dong. Dia bilang bahwa Rasulullah SAW juga pernah dibekam di ubun2 beliau ketika menderita sakit akibat disihir/diracun. Lalu Ahmad Dhani juga dibekam ubun2nya karena menderita migrain. Gak ah... xie xie mas... Nanti saja saya akan dibekam di ubun2 kalau benar2 perlu.
Saya recommend anda untuk coba. Tidak perlu punya penyakit atau keluhan fisik apapun untuk bekam. Well, at least badan akan jadi lebih sehat, dan dapet pahala karena mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Nothing to lose eh?
Untuk perempuan, ada pula terapis perempuan. Saya lihat mereka juga punya Standard Operation Procedure untuk menggunakan jarum steril dan waste handling limbah medis. Itu kan limbah B3 bo! So, cukup melegakan lah.
Damage cost? Nah ini yang unik. Selesai terapi, saya tanya berapa biayanya. Tidak ada satupun petugas yang ngasih harga. "Seridhonya aja," begitu mereka bilang. Untungnya sebelum saya ada juga pelanggan yang lagi bayar. Kelihatannya pasien tsb sering bekam di situ karena obrolan mereka sangat akrab. Saya lihat dia bayar rp 50 ribu, dan diterima dengan baik. ya sudah, saya juga bayar segitu juga. :)
Untuk anda yang masih penasaran soal bekam, silan lihat laman berikut http://www.scribd.com/doc/9293053/SUNAH-PENGOBATAN-BEKAM
Sudah banyak penelitan ttg bekam yang dilakukan praktisi medis modern, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Di bawah ini adalah salah satu artikelnya:
KEAJAIBAN SUNAH PENGOBATAN BEKAM* Oleh : Ryeska Fajar Respaty,S.Farm.,Apt.
Tahukah anda tentang bekam? Kalau ya, apakah anda juga tahu bahwa sunah pengobatan yang dicontohkan Rasulullah SAW 1400 tahun lalu ini adalah pengobatan terbaik yang dilakukan manusia? Bagaimana tidak, dalam satu titik tertentu bekam saja ada 72 penyakit yang disembuhkan. Bukan saya atau professor kedokteran yang mengatakan ini tetapi Rasulullah SAW sendiri yang menyampaikan kebenaran ini (hadist riwayat Ath-thabroni), beliau sendiri yang mengatakannya…padahal beliau adalah junjungan kita yang tidak pernah berkata dengan hawa nafsunya apalagi untuk kepentingannya sendiri! Seorang ahli bekam di barat membuktikan kebenaran hadist tersebut, dia adalah Thomas W. Anderson lewat bukunya 100 diseases Treated by Cupping Method (100 penyakit yang dapat diobati dengan bekam).
Banyak penelitian ilmiah yang telah dilakukan mengenai terapi nabawi ini dan hasilnya sangat mencengangkan dunia pengobatan dan menggoncang logika yang selama ini dituhan-tuhankan. Dari sebuah penelitian tentang bekam yang dilakukan oleh Dr. Ishom Muqoddam (seorang ahli bedah) dan disampaikan di kongres internasional pengobatan alternatif di salah satu rumah sakit militer kerajaan arab Saudi, Bahwa dari 70 orang pasien dengan berbagai keluhan1 yang di obati dengan terapi ini, 39 pasien mengalami penyembuhan nyata, 30 orang mengalami perbaikan kondisi tingkat sedang dan hanya 1 pasien yang tidak bereaksi terhadap bekam. Di Indonesia sendiri telah banyak pasien yang mengalami kesembuhan dengan berbekam hanya saja belum di adakan penelitian medis tentang ini dan jarang di publikasikan.
Perlu diketahui pula bahwa barat sendiri telah mengetahui tentang prinsip bekam dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, walaupun bukan dinamai dengan bekam. Barat pula telah melakukan penelitian mengenai bekam sejak lama. Banyak ahli bekam yang berasal dari barat seperti dr. Michael Reed gach ataupun Thomas W.anderson tadi.
1 Mulai dari migrain, depresi, gangguan usus sampai bergesernya tulang rawan di tulang belakang Saat umat muslim mengetahui fakta bekam ini, mungkin mereka akan tercengang dan mengatakan bahwa inilah metode mutakhir - canggih milik orang barat padahal tidak sama sekali…inilah metode yang beliau syariatkan dari dulu. Imam Syafi’i pernah menyatakan keprihatinan beliau ini dengan mengatakan.”Mereka (kaum muslimin) mengabaikan sepertiga ilmu dan menyerahkannya kepada orang-orang yahudi dan nasrani”. Nau’dzubillah.
Rasulullah SAW adalah pengemban amanat Allah SWT, yang tidak pernah berbicara ataupun bertindak berdasarkan hawa nafsunya, segala tindakan maupun ucapan beliau adalah pengajaran yang berharga bagi kita sebagai umatnya. Lebih berharga dibandingkan dengan perkataan ataupun tindakan orang selain beliau yang tidak jelas asal usul, apalagi kejujuran dan kebaikannya. Insya Allah tidak ada selain kebenaran yang beliau contohkan kepada kita. Itu semua karena Rasulullah SAW bertindak dan berucap untuk kepentingan serta atas bimbingan dari Allah SWT semata. Istimewanya lagi, apa yang beliau contohkan adalah berdasarkan wahyu Ilahi sehingga bersifat sepanjang masa, menelingkupi ruang dan waktu, tidak terbatas oleh keduanya. Sungguh beruntung dan berbahagialah orang-orang yang bersungguh-sungguh mengikuti jalan yang beliau tempuh. Termasuk dalam hal pengobatan bekam ini.
Beliau berbekam dalam keadaan ihram, safar dan berpuasa. Beliau juga berbekam ketika diracuni seorang wanita Yahudi lewat daging kambing yang disajikan untuk beliau. Utamanya berbekam dilaksanakan pada pertengahan bulan qomariyah saat darah memang sedang bergejolak. Berbekam juga dianjurkan oleh penduduk langit (malaikat) saat beliau menjalani isra’. Sabda beliau, “Aku tidak berjalan di hadapan sekelompok malaikatpun pada malam ketika aku di isra’-kan, kecuali mereka berkata, ’Wahai Muhammad, perintahkanlah umatmu agar berbekam!’”2.. Subhanallah, malaikat adalah makhluk Allah yang mulia lagi berbakti, maka apakah anjuran mereka itu hanyalah bualan belaka? Imam Malik meriwayatkan dalam Al-Muwaththo, “Jika ada obat yang bisa mencapai penyakit maka bekam bisa mencapainya”. Rasulullah SAW bersabda, ”Jika ada khasiat penyembuhan pada sebagian obat- 2 Shahih al-Jami’ (5671) obatan kalian, maka itu ada pada sayatan alat bekam,…..”3. dan masih banyak lagi hadist yang menyatakan keutamaan bekam. Bagi yang belum mengetahui, pengertian bekam sendiri adalah proses pengeluaran sampah-sampah dalam darah melalui sayatan dangkal pada kulit di titik tertentu kemudian di hisap dengan alat berongga. Sesederhana itu dan faktanya, bekam tidaklah semenyakitkan sebagaimana kelihatannya, sayatan yang dilakukan bahkan dangkal dan tidak menyentuh bagian endodermis. Tujuan terapi ini adalah mengeluarkan zat-zat tidak berguna serta racun yang menghambat kelancaran dan kualitas darah. Sifat terapi ini juga sangat alamiah dan memang diperlukan oleh tubuh agar zat-zat yang bersifat negatif tadi dibuang dan mendorong kembali aktifnya seluruh sistem dan organ tubuh.
Telah nyata bahwa pengobatan ini adalah berdasarkan wahyu dan pelita kenabian serta telah dibuktikan pula oleh banyak orang yang telah menjalani metode ini dengan sepenuh hati tanpa keraguan, maka janganlah kita menyia- nyiakannya karena pengobatan nabi bukanlah sekedar pengobatan lainnya seperti yang banyak kita kenal selama ini dimana masih dilingkupi oleh kurafat dan bersifat eksperimen semata. Wallahu a’lam bishshowab.
* Sumber : Keajaiban thibbun nabawi, Aiman bin Abdul Fattah, Al-Qowam, Solo. Dan berbagai sumber lainnya. 3 Shahih Al-Bukhari
Naah, ngomong soal merah, darah dan Beckam, saya ingin nulis tentang praktek bekam. Ini adalah salah satu praktek pengobatan alternatif yang mulai dilirik banyak orang. Saya pernah dengan istilah bekam di tahun 87. saya nggak begitu peduli karena kedengerannya aneh dan rada2 barbar: mengeluarkan darah dari tubuh dengan menggunakan pisau. Ouch...! Dua puluh tahun kemudian, saya diingatkan lagi tentang bekam ini dengan melihat begitu banyaknya papan2 reklame dan poster2 di banyak jalan di Balikpapan. Jadi penasaran juga. Tanya2 sana sini, akhirnya dengan meneguhkan hati, saya mencoba bekam untuk pertama kali.
Pertama disuruh ambil wudhu. Abis itu buka baju setengah badan. Atas aja, of course! Whaddaya expect? Setelah itu petugasnya baca doa. Sambil memijat punggung saya, dia bilang bahwa dengan berbekam ini kita tak hanya melakukan syariat untuk kesembuhan, tetapi juga dapat pahala karena mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Hm... bagus lah kalo begitu.
Selanjutnya dia siapkan satu set mangkuk bening dan mulailah menyedot darah kotor di beberapa titik di pinggung dan kaki saya. Dia bilang yang akan disedot ini adalah darah kotor. Sama seperti darah yang disedot oleh lintah dan sebangsanya. Ooo, now i know, pantesan ada juga terapi pengobatan dengan menggunakan lintah. Tapi kalo untuk mencoba pengobatan dengan lintah, saya masih belom minat. :)
Now, back to bekam...
Saat punggung disedot dengan mangkuk dan vacuum khusus, rasanya enak booo... kayak dicubit gede... jadi otot2 yang pegal di punggung serasa dipijat. Setelah beberapa lama, dia mencabut mangkuk2 yang menempel di tubuh saya, lalu dengan menggunakan alat seperti pensil mekanik yang ujungnya jarum, dia mulai menusuk2 punggung saya yang disedot tadi. Rata2 8-10 tusukan jarum di setiap titik sedot. Sehabis itu, mangkuk ditutupkan kembali, dan divacuum. Nah, saat itulah darah mulai keluar.
Dahsyat, sodara2... Darahnya hitam dan kental... Konon, itu adalah darah limbah yang kalau dibiarkan bersemayam dalam tubuh kita, hanya akan jadi penyakit.
Lama terapi sekitar 60 menit. Dia menyarankan agar bekam dilakukan sedikitnya 3 bulan sekali dan dilakukan dengan posisi duduk. Kenapa? Karena dalam posisi duduk, darah akan lebih mudah tersedot keluar. Lain kalau kita posisi tengkurap. Darah pori2 akan tertutup darah yg sudah keluar. Hmm... masuk akal. Selain itu disarankan juga agar bekam dilakukan pada pertengahan bulan. Nah, kalo ini apa maksudnya? Dia menjelaskan bahwa pada pertengahan bulan, pengaruh gravitasi dll akan membuat darah2 kotor kita naik hingga ke bawah kulit sehingga mempermudah pengeluarannya. Baiklaah..
Readers, I marry him... (lho, kok jadi chapter terakhirnya novel Jane Eyre yak?). Readers, hingga saat ini saya sudah 3 kali bekam, dan kayaknya akan melakukannya lagi dalam waktu dekat. Kenapa? Karena efeknya terasa! Badan lebih segar, dan beberapa titik yang saya keluhkan sakitnya sudah berkurang, bahkan hilang. Pada terapi yang terakhir kali, si petugas menyarankan saya supaya bekam di ubun2. Ajegileee... ! Mesti dibotakin dong. Dia bilang bahwa Rasulullah SAW juga pernah dibekam di ubun2 beliau ketika menderita sakit akibat disihir/diracun. Lalu Ahmad Dhani juga dibekam ubun2nya karena menderita migrain. Gak ah... xie xie mas... Nanti saja saya akan dibekam di ubun2 kalau benar2 perlu.
Saya recommend anda untuk coba. Tidak perlu punya penyakit atau keluhan fisik apapun untuk bekam. Well, at least badan akan jadi lebih sehat, dan dapet pahala karena mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Nothing to lose eh?
Untuk perempuan, ada pula terapis perempuan. Saya lihat mereka juga punya Standard Operation Procedure untuk menggunakan jarum steril dan waste handling limbah medis. Itu kan limbah B3 bo! So, cukup melegakan lah.
Damage cost? Nah ini yang unik. Selesai terapi, saya tanya berapa biayanya. Tidak ada satupun petugas yang ngasih harga. "Seridhonya aja," begitu mereka bilang. Untungnya sebelum saya ada juga pelanggan yang lagi bayar. Kelihatannya pasien tsb sering bekam di situ karena obrolan mereka sangat akrab. Saya lihat dia bayar rp 50 ribu, dan diterima dengan baik. ya sudah, saya juga bayar segitu juga. :)
Untuk anda yang masih penasaran soal bekam, silan lihat laman berikut http://www.scribd.com/doc/9293053/SUNAH-PENGOBATAN-BEKAM
Sudah banyak penelitan ttg bekam yang dilakukan praktisi medis modern, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Di bawah ini adalah salah satu artikelnya:
KEAJAIBAN SUNAH PENGOBATAN BEKAM* Oleh : Ryeska Fajar Respaty,S.Farm.,Apt.
Tahukah anda tentang bekam? Kalau ya, apakah anda juga tahu bahwa sunah pengobatan yang dicontohkan Rasulullah SAW 1400 tahun lalu ini adalah pengobatan terbaik yang dilakukan manusia? Bagaimana tidak, dalam satu titik tertentu bekam saja ada 72 penyakit yang disembuhkan. Bukan saya atau professor kedokteran yang mengatakan ini tetapi Rasulullah SAW sendiri yang menyampaikan kebenaran ini (hadist riwayat Ath-thabroni), beliau sendiri yang mengatakannya…padahal beliau adalah junjungan kita yang tidak pernah berkata dengan hawa nafsunya apalagi untuk kepentingannya sendiri! Seorang ahli bekam di barat membuktikan kebenaran hadist tersebut, dia adalah Thomas W. Anderson lewat bukunya 100 diseases Treated by Cupping Method (100 penyakit yang dapat diobati dengan bekam).
Banyak penelitian ilmiah yang telah dilakukan mengenai terapi nabawi ini dan hasilnya sangat mencengangkan dunia pengobatan dan menggoncang logika yang selama ini dituhan-tuhankan. Dari sebuah penelitian tentang bekam yang dilakukan oleh Dr. Ishom Muqoddam (seorang ahli bedah) dan disampaikan di kongres internasional pengobatan alternatif di salah satu rumah sakit militer kerajaan arab Saudi, Bahwa dari 70 orang pasien dengan berbagai keluhan1 yang di obati dengan terapi ini, 39 pasien mengalami penyembuhan nyata, 30 orang mengalami perbaikan kondisi tingkat sedang dan hanya 1 pasien yang tidak bereaksi terhadap bekam. Di Indonesia sendiri telah banyak pasien yang mengalami kesembuhan dengan berbekam hanya saja belum di adakan penelitian medis tentang ini dan jarang di publikasikan.
Perlu diketahui pula bahwa barat sendiri telah mengetahui tentang prinsip bekam dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, walaupun bukan dinamai dengan bekam. Barat pula telah melakukan penelitian mengenai bekam sejak lama. Banyak ahli bekam yang berasal dari barat seperti dr. Michael Reed gach ataupun Thomas W.anderson tadi.
1 Mulai dari migrain, depresi, gangguan usus sampai bergesernya tulang rawan di tulang belakang Saat umat muslim mengetahui fakta bekam ini, mungkin mereka akan tercengang dan mengatakan bahwa inilah metode mutakhir - canggih milik orang barat padahal tidak sama sekali…inilah metode yang beliau syariatkan dari dulu. Imam Syafi’i pernah menyatakan keprihatinan beliau ini dengan mengatakan.”Mereka (kaum muslimin) mengabaikan sepertiga ilmu dan menyerahkannya kepada orang-orang yahudi dan nasrani”. Nau’dzubillah.
Rasulullah SAW adalah pengemban amanat Allah SWT, yang tidak pernah berbicara ataupun bertindak berdasarkan hawa nafsunya, segala tindakan maupun ucapan beliau adalah pengajaran yang berharga bagi kita sebagai umatnya. Lebih berharga dibandingkan dengan perkataan ataupun tindakan orang selain beliau yang tidak jelas asal usul, apalagi kejujuran dan kebaikannya. Insya Allah tidak ada selain kebenaran yang beliau contohkan kepada kita. Itu semua karena Rasulullah SAW bertindak dan berucap untuk kepentingan serta atas bimbingan dari Allah SWT semata. Istimewanya lagi, apa yang beliau contohkan adalah berdasarkan wahyu Ilahi sehingga bersifat sepanjang masa, menelingkupi ruang dan waktu, tidak terbatas oleh keduanya. Sungguh beruntung dan berbahagialah orang-orang yang bersungguh-sungguh mengikuti jalan yang beliau tempuh. Termasuk dalam hal pengobatan bekam ini.
Beliau berbekam dalam keadaan ihram, safar dan berpuasa. Beliau juga berbekam ketika diracuni seorang wanita Yahudi lewat daging kambing yang disajikan untuk beliau. Utamanya berbekam dilaksanakan pada pertengahan bulan qomariyah saat darah memang sedang bergejolak. Berbekam juga dianjurkan oleh penduduk langit (malaikat) saat beliau menjalani isra’. Sabda beliau, “Aku tidak berjalan di hadapan sekelompok malaikatpun pada malam ketika aku di isra’-kan, kecuali mereka berkata, ’Wahai Muhammad, perintahkanlah umatmu agar berbekam!’”2.. Subhanallah, malaikat adalah makhluk Allah yang mulia lagi berbakti, maka apakah anjuran mereka itu hanyalah bualan belaka? Imam Malik meriwayatkan dalam Al-Muwaththo, “Jika ada obat yang bisa mencapai penyakit maka bekam bisa mencapainya”. Rasulullah SAW bersabda, ”Jika ada khasiat penyembuhan pada sebagian obat- 2 Shahih al-Jami’ (5671) obatan kalian, maka itu ada pada sayatan alat bekam,…..”3. dan masih banyak lagi hadist yang menyatakan keutamaan bekam. Bagi yang belum mengetahui, pengertian bekam sendiri adalah proses pengeluaran sampah-sampah dalam darah melalui sayatan dangkal pada kulit di titik tertentu kemudian di hisap dengan alat berongga. Sesederhana itu dan faktanya, bekam tidaklah semenyakitkan sebagaimana kelihatannya, sayatan yang dilakukan bahkan dangkal dan tidak menyentuh bagian endodermis. Tujuan terapi ini adalah mengeluarkan zat-zat tidak berguna serta racun yang menghambat kelancaran dan kualitas darah. Sifat terapi ini juga sangat alamiah dan memang diperlukan oleh tubuh agar zat-zat yang bersifat negatif tadi dibuang dan mendorong kembali aktifnya seluruh sistem dan organ tubuh.
Telah nyata bahwa pengobatan ini adalah berdasarkan wahyu dan pelita kenabian serta telah dibuktikan pula oleh banyak orang yang telah menjalani metode ini dengan sepenuh hati tanpa keraguan, maka janganlah kita menyia- nyiakannya karena pengobatan nabi bukanlah sekedar pengobatan lainnya seperti yang banyak kita kenal selama ini dimana masih dilingkupi oleh kurafat dan bersifat eksperimen semata. Wallahu a’lam bishshowab.
* Sumber : Keajaiban thibbun nabawi, Aiman bin Abdul Fattah, Al-Qowam, Solo. Dan berbagai sumber lainnya. 3 Shahih Al-Bukhari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar