
Setelah acara reuni akbar kemaren, saya terlibat kontak sms dengan bbrp kawan, di antaranya Permana aka Utun dan Unan aka Hendrix (pilihan nick semena2 banget!) . Mereka adalah 'rekan sejawat' bermain musik di sekolah dulu.
Hari Sabtu 29 Maret 2008, mereka berkunjung ke rumah.
Setelah acara remeh temeh bernostalgia, saya giring mereka untuk main musik. Unan tidak ada kesulitan dengan gitar listriknya, hanya belum nemu suara efek yang pas. Permana agak kagok dengan digital drum pads yang tersedia. Beberapa kali saya dengar dia bergumam' "Ini teknologi! Ini teknologi!" katanya sambil menggosok2 mukanya.
Setelah beberapa menit 'menyamakan suara', maka dimainkanlah lagu2 yang pernah kami mainkan dulu, di antaranya A Kind of Magic (Queen) dan Child in Time (Deep Purple). Beberapa lagu lain juga kami coba mainkan, di antaranya Imagine (John Lennon), Smoke on The Water (Deep Purple), Nothing Else Matters (Metallica), Aku Cinta kau dan Dia (Ahmad Dhani), Knockin' On Heaven's Door (Guns n' Roses), dan tak lupa
I Saw Her Standing There (Beatles). Selain itu kami coba mainkan juga bagian awal dari
Bohemian Rhapsody (Queen).
It's nice to remember things in the past. Semasa SMA, saya pernah bikin band:
1. Sgt Pepper's Lonely Hearts Club Band
2. Big Bang
3. Chandrasa
Jadi terkenang deh saat kami jadi 'baramaen' di kelas, supaya bisa latihan di studio Maestro selama 30 menit. Atau saat pementasan di Hari2 Sastra Unpad, 2 senar gitar dengan sengaja diputuskan oleh band sebelum kami mentas, atau saat mentas pada acara Old & New di ITB yang pulangnya nikreuh dugi ka Cicadas.
Sayang sekali tidak ada Bebep, Julianus, Dwi Santoso, atau Ferry (alm)...
1 komentar:
See please here
Posting Komentar