Minggu, 13 April 2008

Pisang Sambal di Bunaken



Bunaken artinya 'tempat persinggahan'. Baru tau kan? Latar belakang foto di atas adalah Gunung Manado Tua. Di sanalah pertama kali masyarakat Manado terbentuk. Orang2 akan pergi ke sana untuk belanja, dll. Karena perjalanan cukup lama (ukuran saat itu) dan sambil menunggu cuaca/angin baik, orang2 singgah di Bunaken -tempat persinggahan. Soponyono, tempat persinggahan ini sangat indah dengan taman laut yang luar biasa.

Taman laut dan ikan2 kecil warna warni benar2 bikin takjub. Beda jauh dengan ikan sepat dan ikan sapu2 yang saya pelihara di rumah (ya eya laah!!!) Sesuai saran nakhoda (baca: tukang perahu sewaan), kami membeli beberapa bungkus Biskuat. "Untuk kasih makang ikang," katanya. Benar saja, satu keping Biskuat kita remas2 dalam air, ikan2 pun datang mendekat dan dengan lahap berebut remasan Biskuat di tangan kita. Setelah beberapa kali mencoba meremas Biskuat di dalam air, saya ingin mencoba bagaimana rasanya menjadi ikan. Saya ambil sekeping Biskuat, lalu saya masukkan ke mulut saya sendiri. Hm... pernah anda bayangkan bagaimana rasanya jadi ikan? kalau mau coba, silakan makan Biskuat dicampur air laut ;)




Kawan seperjalanan spt Rafiq dan Aldi, dengan girang menceburkan diri ke laut untuk menikmati indahnya taman laut. Saya gak nyebur, soalnya bekal pakaian sudah pas2an. Undies juga sudah habis. Masa nggak pake? Bisa mabok ikan2nya nanti. Nekad berenang sambil pake undies (satu2nya yg masih bersih)? Nah setelah berenang, pake apa dong? Kalo nggak pake, bisa terdengar bunyi lonceng, 'klontang klonteng' kalo saya jalan. Mungkin kapan2 kalo saya ke Bunaken lagi deh.



Setelah puas menikmati indahnya laut dan langit, kami duduk di warung2 yg ada di pantai. satu butir kelapa muda, terasa sungguh menyegarkan. Pisang goreng pun dipesan. Tak lama, sepiring pisang goreng panas disajikan, dengan sepiring kecil sambal. Nggak salah neh? Ternyata nggak.
Pisang goreng itu dicocol ke sambal, rasanya.... sensasional!



Harry's wardrobe:
Army hat : Eiger
Sunglasses : RayBan (made in Om Ming, Pasar Baru, Jkt)
T Shirt: WWF (Free. Thx to Santy & Isman)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

kang Harry, ga cuma pisgor aja yg dicocol sambal, jagung muda rebus juga diolesin sambal bekasang (sambal telor ikan-red), rasanya lebih sensasional...harus dicoba :))
rd

Harry mengatakan...

Oh, ada jagung muda rebus juga kah? OK, nanti saya coba. Thx infonya.